'/> Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/Pjbl)

Info Populer 2022

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/Pjbl)

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/Pjbl)
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/Pjbl)
A.  DEFINISI DAN KONSEP PjBL

Pembelajaran  Berbasis Proyek  (Project  Based  Learning/PjBL)adalah  model pembelajaran yang memakai proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Siswa melaksanakan  eksplorasi,  pepenilaianan, interpretasi,  sintesis,  dan  informasi  untuk menghasilkan banyak sekali bentuk hasil belajar.


Pembelajaran Berbasis Proyekmerupakan model mencar ilmu yang memakai problem sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan gres menurut pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.Pembelajaran Berbasis Proyekdirancang untuk dipakai pada permasalahan komplek yang diharapkan siswa dalam melaksanakan insvestigasi dan memahaminya.Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan  memunculkan  pertanyaan  penuntun  (a  guiding  question)  dan  membimbing siswa dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan banyak sekali subjek (materi) dalam kurikulum. PjBL merupakan pemeriksaan mendalam perihal sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan perjuangan siswa.

Pembelajaran Berbasis Proyekmemiliki karakteristik sebagai memberikankut:

1.    siswa menciptakan keputusan perihal sebuah kerangka kerja,
2.    adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada siswa,
3.    siswa   mendesain   proses   untuk   memilih   solusi   atas   permasalahan   atau tantangan yang diajukan,
4. siswa  secara  kolaboratif  bertanggungtpendapat  untuk  mengakses  dan  mengelola info untuk memecahkan permasalahan,
5.    proses memperbaiki dijalankan secara kontinyu,
6.    siswa secara bersiklus melaksanakan refleksi atas kegiatan yang sudah dijalankan,
7.    produk final kegiatan mencar ilmu akan dimemperbaiki secara kualitatif,
8.    situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan
Peran seorang guru atau guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyeksebaiknya sebagai fasilitator, pelatih, pesaran dan mediator untuk mendapat hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi, ciptaan dan penemuan dari siswa.

B.  LANGKAH OPERASIONAL PjBL DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Langkah langkah terlaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek sanggup dijelaskan dengan diagram sebagai memberikankut.

Penjelasan langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai memberikankut.

1.   Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang sanggup memmemberikan penugasan siswa dalam melaksanakan suatu aktivitas. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia konkret dan dimulai dengan sebuah pemeriksaan mendalamdan  topik yang diangkat relevan untuk para siswa.

2.   Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan siswa. Dengan demikian siswa diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan memberikansi perihal hukum main, pemilihan kegiatan yang sanggup mendukung dalam  mentpendapat  pertanyaan  esensial,  dengan  cara  mengintegrasikan  berbagai subjek yang mungkin, serta mengetahui alat dan materi yang sanggup diakses untuk membantu penyelesaian proyek.

3.   Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
Pengajar dan siswa secara kolaboratif menyusun acara kegiatan dalam menuntaskan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) menciptakan timeline untuk menuntaskan proyek, (2) menciptakan deadline penyelesaian proyek, (3) membawa siswa semoga merencanakan cara yang baru, (4) membimbing siswa knorma dan watak mereka menciptakan cara yang tidak bekerjasama dengan proyek, dan (5) meminta siswa untuk menciptakan klarifikasi (alasan) perihal pemilihan suatu cara.

4.   Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project)

Pengajar bertanggungtpendapat untuk melaksanakan monitor terhadap kegiatan siswa selama  menyelesaikan  proyek.  Monitoring  dilakukan  dengan  cara  menfasilitasi siswa pada setiap roses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi kegiatan siswa. Agar mempermemperringan dan sepele proses monitoring, dibentuk sebuah rubrik yang sanggup merekam keseluruhan kegiatan yang  penting.

5.   Menguji Hasil (Assess the Outcome)

Pepenilaianan dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian sesuai ketentuan, berperan dalam mengmemperbaiki kemajuan masing- masing siswa, memmemberikan umpan balik perihal tingkat pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu pengajar dalam menyusun taktik pembelajaran memberikankutnya.

6.   Mengmemperbaiki Pengalaman (Evaluate the Experience)

Pada final proses pembelajaran, pengajar dan siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan  dan  hasil  proyek  yang  sudah  dijalankan.  Proses  refleksi  dilakukan  baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini siswa diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya selama menuntaskan proyek. Pengajar dan siswa menyebarkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada balasannya ditemukan suatu temuan gres (new inquiry) untuk mentpendapat permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
Peran guru dan siswa dalam terlaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek:

1. Peran Guru

a. Merencanakan dan mendesain pembelajaran
b. Membuat taktik pembelajaran
c.  Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa
d. Mencari keunikan siswa
e. Mepenilaian siswa dengan cara transparan dan banyak sekali macam pepenilaianan
f.  Membuat portofolio pekerjaan siswa

2. Peran Siswa

a. Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir
b. Melakukan riset sederhana
c.  Mempelajari inspirasi dan konsep baru
d. Belajar mengatur waktu dengan baik
e. Melakukan kegiatan mencar ilmu sendiri/kelompok
f.  Mengaplikasikanhasil mencar ilmu lewat tindakan
g.  Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll)

C.   SISTEM PENILAIAN DALAM PjBL

Pepenilaianan  pembelajaran  dengan  metoda  Pembelajaran  Berbasis  Proyek  harus  diakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam  melaksanakan  pembelajaran  berbasis  proyek.  Pepenilaianan  Pembelajaran  Berbasis Proyek sanggup memakai teknik pepenilaianan yang dikembangkan oleh Pusat Pepenilaianan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu pepenilaianan proyek atau pepenilaianan produk.


Daftar Pustaka
Alexander, D. (2000). The learning that lies between play and acdingin dan damaiics in afterschool programs.National Institute on Out-of-School Time.Retrieved from http://www.niost.org/Publications/papers.

Admin.Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) [online]. Diakses di http://digilib.sunan-ampel.ac.id/files/disk1/151/hubptain-gdl-ellyikasus-7509-3-babii.pdf (17 Oktober 2011).

Barron, B., & Darling-Hammond, L. (2008).Teaching for meaningful learning: A review of research on inquiry-based and cooperative learning. Retrieved from http://www.edutopia. org/pdfs/edutopia-teaching-for-meaningful-learning.pdf.

Buck Institute for Education.Introduction to Project Based Learning.[Online].Diakses di http://www.bie.org/images/uploads/general/20fa7d42c216e2ec171a212e97fd4a9e.pdf (18
Oktober 2011).

Daniel K. Schneider. 2005. Project-based learning. [Online].Diakses dihttp://edutechwiki.unige.ch/en/Project-based_learning (18 Oktober 2011).

Florin, Suzanne. 2010. The Success of Project Based Learning. [Online]. Diakses di http://www.brighthub.com/education/k-12/articles/90553.aspx (18 Oktober 2011)

Grant, M. (2009, April). Understanding projects in projectbased learning: A student’s perspective. Paper presented at Annual Meeting of the American Educational Research Association, San Diego, CA.

Lucas, George .(2005). Instructional Module Project Based Learning. http://www.edutopia.org/modules/PBL/whatpbl.php. Diakses tanggal 13 Juli 2010.

Markham, T. (2003).Project-based learning handbook (2nd ed.). Novato, CA: Buck Institute for Education.

Research summary: Project-based learning in middle grades mathematics. Retrieved from http://www.nmsa.org/Research/ResearchSummaries.

ResearchSummaries/ProjectBasedLearninginMath/tabid/1570/Default.aspx.

Savery, J. R. (2006). Overview of problem-based learning: Definitions and distinctions. The Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 1(1), 9–20. Journal of Problem-Based Learning, 3(1), 12–43.
Advertisement

Iklan Sidebar