'/> Tujuan Dan Karakteristik Kurikulum 2013

Info Populer 2022

Tujuan Dan Karakteristik Kurikulum 2013

Tujuan Dan Karakteristik Kurikulum 2013
Tujuan Dan Karakteristik Kurikulum 2013
A. TUJUAN KURIKULUM 2013

Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yaitu untuk berkembangnya potensi akseptor didik biar menjadi insan yang memberikanman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, memberikanlmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung tpendapat. Secara singkatnya, undang-undang tersebut berharap pendidikan sanggup membuat akseptor didik menjadi kompeten dalam bidangnya.Di mana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang telah disampaikan di atas, harus meliputi kompetensi dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam klarifikasi pasal 35 undang-undang tersebut.

Sejalan dengan instruksi undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi pendidikan tahun 2025 yaitu membuat insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.Cerdas yang dimaksud di sini yaitu cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/sentimental dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam ranah keterampilan.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya mempunyai kemampuan hidup sebagai eksklusif dan warganegara yang memberikanman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta bisa berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kurikulum yaitu instrumen pendidikan untuk sanggup membawa insan Indonesia mempunyai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga sanggup menjadi eksklusif dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.


B. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013

Kompetensi pada Kurikulum 2013 dirancang memberikankut ini.
  1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci ludang kecepeh lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. 
  2. Kompetensi Inti (KI) merupakan citra secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari akseptor didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti yaitu kualitas yang harus dimiliki seorang akseptor didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif. 
  3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari akseptor didik untuk suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. 
  4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah perilaku sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi). 
  5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu tiruana KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti. 
  6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). 
  7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan berguru untuk satu tema (SD/MI) atau satu kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
  8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut.
Sumber:
TIM. 2014. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs : Jakarta: Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Advertisement

Iklan Sidebar